Rabu, 15 Februari 2017

Metal Detector For Food | Metal Detector Untuk Makanan | 0816 1740 8925

Metal Detector For Food Sangat Penting Untuk Mendeteksi Benda Yang Tidak Diinginkan Pada Makanan
Metal Detector For Food
Keamanan makanan menjadi faktor yang sangat penting dalam pemilihan makanan, karena betapapun nikmatnya suatu makanan tetapi bila tidak aman, tentu tidak layak dikonsumsi.

Metal Detector, sepertinya sudah banyak yang tahu tentang pengertian maupun fungsinya dan biasanya mesin metal detector ditemukan ditempat umum atau tempat yang ramai seperti bandara, pelabuhan, dan hotel. Tetapi, kalian mungkin tidak mengetahui kalau metal detector ini sangat berguna untuk makanan(metal detector for food). 


Taukah anda bagaimana Ciri-ciri orang yang telah tercemar zat logam ?Orang yang terkena pencemaran zat logam biasanya merasakan sakit kepala yang hebat, gangguan pernapasan, dan juga gemetar disekitar kaki,tangan,bahkan muka.


Tentu anda tidak mau kan makanan yang biasa anda makan ternyata tercemar zat logam yang bisa menyebabkan penyakit ke dalam tubuh anda.

Menurut daftar sejarah banyak kasus tentang pencemaran makanan oleh logam berat yang menyebabkan keracunan seperti kasus keracunan merkuri  pada tahun 1953-1960 di teluk minamata di Jepang yang menelan korban hingga 2.265 orang. Penyebab utamanya adalah ikan yang telah tercemar merkuri dan biji-bijian yang diberi perlakuan dengan merkuri.


Inti kasus tersebut kita harus waspada terhadap makanan yang kelihatannya bersih tetapi sudah tercemar zat logam yang berbahaya bagi tubuh kita, kita bisa menggunakan metal detector for food untuk mendeteksi terlebih dahulu zat logam pada makanan yang ingin kita makan.


Metal Detector For Food dapat mendeteksi berbagai makanan seperti biskuit, ayam goreng, Ikan-ikanan, dll. Tetapi, menggunakan mesin detector yang berbeda.


Pada dasarnya prinsip kerja mesin metal detector for food menggunakan coil electro megnetic, yang dimana pada awal starting mesin tersebut akan melakukan balancing secara otomatis coil memdeteksi semua logam yang ada di sekitarnya, kemudian mesin metal detector  melakukan automatic rezeroing sehingga semua efek dari logam disekitar mesin dinggap 0 (nol).Pada saat produk dilewatkan di scan metal dan ada logam lain misalnya zat Besi, maka akan terjadi tarikan antara medan magnet sehingga mengganggu ke stabilan, yang oleh computer metal detector dianggap kontaminan.

0 komentar